Menurut Berelson dan
Steiner,Komunikasi adalah proses penyampaian,hal yang di sampaikan adalah
informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain, sedangkan cara penyampainya
melalui penggunaan symbol-simbol. Symbol-simbol yang di maksud dapat berbentuk
kata-kata, gambar-gambar,angka-angka dan lain-lain.
Cara
komunikasi:
1. Verbal ->
Menggunakan bahasa lisan atau tulisan.
Dari uaraian di atas memberikan gambaran bahwa komunikasi
adlah suatu proses. Secara Linier,proses komunikasi sedikitnya melibatkan 4
elemen atau komponen sebagai berikut.
1) Sumber/pengiriman
pesan/komunikator, yakni seseorang atau sekelompok orang atau suatu
organisasi/institusi yang mengambil inisiatif menyampaikan pesan.
2)
Pesan,
berupa lambing atau tanda seperti kata-kata tertulis atau secara
lisan,gambar,angka,gestura,
3) Saluran,yakni
sesuatu yang di pakai sebagai alat penyampaian/ pengiriman pesan (misalnya
telepon,radio,surat,kabar,majalah, TV, gelombang udara dalam konteks komunikasi
antar pribadi secara tatap muka.
4)
Penerima/komunikan,yakni
seseorang atau sekelompok orang atau organisasi/institusi yabg di jadikan
sasaran penerima pesan.
Di
samping keempat elemen tersebut di atas. Ada tiga elemen atau factor lainya
yang juga penting dalam proses komunikasi, yakni:
1.
Akibat/dampak/hasil
yang terjadi pada pihak penerima/komunikan.
2.
Umpan-balik/Feedback,
yakni tanggapan balik dari pihak penerima/ komunikan atas pesan yang di
terimanya.
3.
Noise
(gangguan), yakni factor-faktor fisik ataupun psikologis yang dapat mengganggu
atau menghambat kelancaran proses komunikasi.
Menurut
Denis McQuail (1987), secara umum kegiatann/proses komunikasi dalam masyarakat
dapat berlangsung dalam 6 tingkatan sebagai berikut:
Ø
Komunikasi
Intrapribadi, yakni proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang, berupa
proses pengolahan informasi melaluipanca indra dan system saraf. Misalnya;
berpikir, merenung, mengingat-ingat sesuatu, menulis sebuah surat , dan
menggambar. Setiap manusia pada dasarnya akan selalu terlibat dalam kegiatan
komunikasi intrapribadi selama proses kehidupanya.
Ø
Komunikasi
antar pribadi, yaitu kegiatan komunikasi yang di lakukan secara langsung antara
seseorang dengan orang lain. Misalnya percakapan secara tatap muka di antara
dua orang, surat menyurat pribadi dan percakapan melalui telepon
Ø
Komunikasi dalam kelompok, yakni kegiatan komunikasi yang
berlangsung di antara anggota suatu kelompok pada tingkatan ini, tiap individu
yang terlibat masing-masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukanya
dalam kelompok. Pesan atau informasi
yang di komunikasikanjuga menyangkut kepentingan seluruh anggota
kelompok, bukan bersifat pribadi. Misalnya; mengobrol-ngobrol dalam keluarga antara
bapak,ibu,anak-anaknya,diskusi di antara warga atau kelompok karang taruna,
atau kegiatan belajar mengajar yang di lakukan seseorang guru dengan
murid-muridnya di dalam kelas
Ø
Komunikasi antar kelompok/asosiasi, yakni kegiatan
komunikasi yang berlangsung antara suatu kelompok dengtan kelompok lainya, atau
antara satu asosiasi dengan asosiasi lainya. Jumlah pelaku yang terlibat dalam
komunikasi jenis ini boleh jadi hanya dua orang ataupun beberapa orang saja.
Tetapi masing-masing membawakan peran dan kedudukanya sebagai wakil dari
kelompok/asosiasi masing-masing. Dengan demikian pesan yang di ssampaikan
menyangkut kepentingan kelompok/asosiasi. Misalnya; pertemuan antara pengurus
karang taruna desa A dengan karangtaruna desa B.
Ø
Komunikasi organisasi, komunikasi organisasi mencakup
kegiatan kkomunikasi dalam suatau organisasi dan komunikasi antara organisasi.
Bedanaya dengan komunikasi kelompok, adalah bahwa sifat komunikasi organisasi
lebih formal dan lebih mengutamakan prinsip-prinsip efisiensi dalam melakukan
kegiatan komunikasinya. Misalnya; pertemuan antara direksi perusahaan A dengan
para manajernya, surat menyurat antara perusahaan A dengan perusahaan B, atau
pertemuan antara pimpinan perusahaan A dengan Pimpinan departemen B
Ø
Komunikasi dengan masyarakat luas, pada tingkatan ini
kegiatan komunikasi di tujukana kepada masyarakat secara luas. Bentuk kegiatan
komunikasinya dapat di lakukan melaluai dua cara; (1) komunikasi massa, yakni
komunikasi melalui media massa seperti radio,majalh,surat kabar, dan TV, (2)
langsung tanpa melalui media massa, misalnya ceramah atau pidato di lapangan
terbuaka. Sifat isi pesan komunikasi yang di sampaikan menyangkut kepentingan
orang banyak,tidak bersifat pribadi.
Secara umum menurut Wilbur Schramm (1974), tujuan
komunikasi dapat di lihat dari dua perspektif kepentingan, yakni; kepentingan
sumber/pengirim/komunikator dan kepentingan penerima /komuniakan. Dengan
demikian, maka tujuan komunikasi yang ingin di capai dapat di gambarkan sebagai
berikut:
Tujuan
komunikasi dari
sudut
kepentingan sumber
|
Tujuan
komunikasi
dari
sudut kepentingan penerima
|
1)
Memberikan informasi
2)
Mendidik
3)
Menyenangkan/menghibur
4)
Menganjurkan suatu tindakan/persuasi
|
1) Memahami
informasi
2) Mempelajari
3) Menikmati
4) Menerima
atau menolak anjuran
|
Berdasarkan pandangan Lasswell ini
maka tujuan berkomunikasi dapat di jabarkan sebagai berikut:
Tujuan komunikasi dipandang dari kepentingan sosial
|
Tujuan komunikasi di pandang dari kepentingan
individual
|
1)
Berbagai pengetahuan umum tentang lingkungan sekitarnya
2)
Sosialisasi peran, nilai, kebiasaan terhadap
anggota-anggota baru
3)
Memberi hiburan kepada warga masyarakat, menciptakan
bentuk-bentuk kesenian baru, dan lain-lain
4)
Pencapaian konsensus,mengontrol tingkah laku sosial
|
1)
Menguji,mempelajari dan memperoleh gambaran tentang
realitas, kesempatan dan bahaya
2)
Memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk hidup
bermasyrakat
3)
Menikmati hiburan, rileks, melarikan diri dari
kesulitan hidup sehari-hari dan lain-lain
4)
Menentukan keputusan/pilihan, bertindak sesuai aturan
sosial.
|
Kegitan atau upayta komunikasi
yang di lakukan pihak sumber tentunya juga di harapkan menimbulkan suatu akibat
atau hasil yang terjdi pada diri penerima yang sesuai dengankeinginan pihak
sumber. Secara umum akibat atau hasil komunikasi ini dapat mencakup tiga aspek
sebagai berikut.
ü
Aspek kognitif, yaitu
yang menyangkut kesadaran dan pengetahuan. Misalnya,menjadi sadar atau
ingat,menjadi tahu dan kenal
ü Aspek afektif, yaitu
menyangkut sikap atau perasaan/emosi. Misalnya sikap setuju atau tidak setuju, perasaan
sedih, gembira, perasaan benci, dan menyukai.
ü
Aspek Konatif, yaitu
menyangkut perilaku/tindakan. Misalnya, berbuat seperti apa yang di sarankan,
atau berbuat sesuatu tidak seperti apa yang di sarankan.
1 komentar:
Harrah's Casino Reno Hotel and Spa - Mapyro
Find Harrah's Casino Reno Hotel and Spa in Reno NV, 당진 출장안마 United States of America 목포 출장마사지 - American Express Travel Rating: 2.9 · 영주 출장마사지 14 reviews 하남 출장샵 · Price 광양 출장샵 range: $$
Posting Komentar